Berikutini merupakan bukti bahwa manusia ikut berperan dalam persebaran flora fauna di permukaan bumi, yaitu . A. Di Indonesia terdapat hutan tropis. B. Tanaman karet tumbuh di Indonesia. C. Mangrove banyak terdapat di pantai timur Sumatra. D. Stepa banyak terdapat di NTT. E. Pohon kelapa tumbuh di pantai di Indonesia. Jawaban:
HutanBakau (Mangrove) Hutan bakau (mangrove) adalah hutan yang berada di rawa payau atau wilayah pesisir. Wilayah pesisir adalah wilayah yang terpengaruh oleh pasang surut air laut. Selain itu hutan bakau juga mempunyai banyak seperti mencegah abrasi, tempat perlindungan hewan dan ikan, pariwisata dan penghasil kayu. Pohon bakau (Sumber
RINGTIMESBALI - Artikel ini menyajikan kunci jawaban IPS kelas 7 SMP MTs halaman 38 Aktivitas Kelompok: Persebaran Hutan Mangrove dan Terumbu Karang. Bahasan kunci jawaban soal IPS dalam artikel ini, dimaksudkan sebagai referensi dan bahan evaluasi belajar bagi siswa kelas 7 SMP MTs.
13 Pulau manakah yang mempunyai hutan mangrove terluas ? a. Sumatra b. Kalimantan c. Jawa d. Papua Jawaban:D.Papua 14. Hewan laut yang bisa menghasilkan kapur dalam tubuhnya sehingga terbentuk terumbu karang disebut a. Koloni b. Aves c. Kolibri d. Koral Jawaban:D.Koral 15. Terumbuh karang bisa tumbuh dengan baik jika suhu air laut antara
KBRN Minut : Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) bersama dengan PT. Bhineka Manca Wisata melakukan penanaman pohon Mangrove sebanyak 2000 pohon sekaligus dengan pencanangan restorasi terumbu karang dengan jumlah 55 unit terumbu karang di area pantai Hotel Meriot Desa Paputungan,
Persebaranflora di Indonesia terbentuk karena adanya peristiwa geologis yang terjadi pada jutaan tahun yang lalu, Hutan Bakau atau Mangrove, adalah hutan yang tumbuh di pantai yang berlumpur. Hutan bakau banyak terdapat di pantai Papua, Sumatera bagian timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. Ada sekitar 262 jenis terumbu karang
. Potensi Hutan Mangrove IndonesiaPotensi Hutan Mangrove Indonesia, selain ikan, kekayaan laut Indonesia juga berada di wilayah-wilayah pesisir berupa hutan mangrove, rumput laut, padang lamun, dan terumbu karang. Hutan mangrove hutan bakau adalah tipe hutan yang berada di daerah pasang surut air laut. Saat air pasang, hutan mangrove digenangi oleh air laut, sedangkan pada saat air surut, hutan mangrove bebas dari genangan air laut. Umumnya hutan mangrove berkembang dengan baik pada pantai yang terlindung, muara sungai, atau dua fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya laut di Indonesia yaitu fungsi ekologis dan ekologis hutan mangroveAdalah sebagai habitat tempat hidup binatang laut untuk berlindung, mencari makan, dan berkembang biak. Fungsi ekologis yang lain dari hutan mangrove adalah untuk melindungi pantai dari abrasi air ekonomis hutan mangroveBerupa nilai ekonomis dari kayu pepohonan dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Biasanya penduduk memanfaatkan kayu sebagai bahan kayu bakar atau bahan pembuat arang. Kayu bakau juga dapat dijadikan bahan pembuat kertas. Selain kayu, hutan mangrove juga dihuni oleh beragam jenis fauna yang bernilai ekonomis, misalnya udang dan jenis ikan lainnya yang berkembang biak dengan baik di wilayah mana sajakah sebaran hutan mangrove di Indonesia?Hutan mangrove tersebar di pesisir sebelah barat Pulau Sumatra, beberapa bagian ada di pantai utara Pulau Jawa, sepanjang pesisir Pulau Kalimantan, Pesisir Pulau Sulawesi, pesisir sebelah Selatan Papua, dan beberapa pulau kecil lainnya. Luas hutan mangrove di Indonesia mencapai sekitar 3 juta hektare, yang tersebar di sepanjang km pesisir Indonesia Giri et al., 2011.Potensi Hutan Mangrove Indonesia tidak tersebar secara merata. Luas terbesar hutan mangrove berada di Pulau Papua yang mencapai 3,7 juta ha. Berikutnya adalah Sumatra 417 ribu ha, Kalimantan 165 ribu ha, Sulawesi 53 ribu ha, Jawa 34,4 ribu ha, Bali dan Nusa Tenggara 3,7 ha. Sebaran hutan mangrove di Indonesia menjadi sumber kekayaan alam baik diliat dari fungsi dan pontensi witasi di Indonesia.
Hai Sobat Zenius! Kali ini gue akan membahas materi yang seru banget buat kita bahas, yaitu sebuah ekosistem di bawah laut yang bentuknya indah banget, namanya adalah terumbu karang. Indonesia merupakan negara maritim dengan kekayaan laut melimpah yang terkenal akan kecantikannya dengan jutaan terumbu karang dan tumbuhan laut. Yuk, langsung saja kita simak pembahasan mengenai terumbu karang mulai dari potensi, persebaran, dan pengelolaannya. Mengenal Terumbu KarangPotensi Terumbu Karang Indonesia Ekonomis, Ekologis, dan Sosial-EkonomiRestorasi Terumbu KarangPersebaran Terumbu Karang di IndonesiaPengelolaan Terumbu Karang di Indonesia Mengenal Terumbu Karang Terumbu karang merupakan ekosistem di laut yang terbentuk oleh biota laut penghasil kapur, seperti karang batu, alga berkapur serta biota lain yang hidup di dasar lautan. Ekosistem ini merupakan tempat organisme hewan maupun tumbuhan mencari makan dan tempat berlindung. Terumbu karang juga merupakan ekosistem dinamis yang memiliki kekayaan keragaman hayati serta berperan penting pada produktivitas peneliti, nelayan, maupun wisatawan. Potensi Terumbu Karang Indonesia Ekonomis, Ekologis, dan Sosial-Ekonomi Oke, selanjutnya gue akan membahas manfaat terumbu baik dari segi ekonomis, ekologis, dan sosial-ekonomi. Manfaat terumbu karang secara ekonomis Dapat kita lihat bahwa terumbu karang adalah salah satu sumber perikanan yang cukup besar. Di dalam terumbu karang terdapat berbagai jenis ikan yang hidup dan ditangkap untuk kebutuhan pangan. Selain itu, terumbu karang juga mengandung beberapa bahan kimia yang telah diteliti oleh pakar dapat menghasilkan beberapa obat. Manfaat terumbu karang secara ekologis Terumbu karang berguna sebagai salah satu habitat dan sumber makanan bagi beragam jenis makhluk hidup yang ada di laut. Kehadiran terumbu karang juga bermanfaat sebagai pelindung bagi ekosistem lain yang ada di sekelilingnya, sebab terumbu karang dapat memperkecil energi ombak yang datang menuju daratan yang menjadi penyebab aberasi atau kerusakan. Manfaat terumbu karang secara sosial-ekonomi Terumbu karang bisa menjadi penunjang kegiatan pendidikan dan penelitian sehingga ekosistem di dalam atau sekitarnya, seperti hewan dan tumbuhan dapat dikenal dan dipelajari lebih jauh. Terumbu karang yang juga berfungsi sebagai tempat berkembang biaknya ikan, menjadikannya sebagai sumber perikanan bagi nelayan maupun masyarakat sekitar. Dan seperti yang gue sebut di atas, karena keindahannya terumbu karang juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi yang mampu menarik perhatian para wisatawan. Baca juga Terumbu Karang Porifera, Hewan atau Tumbuhan? Restorasi Terumbu Karang Terumbu karang merupakan ekosistem yang berperan penting dalam wilayah pesisir dan dikenal rentan terhadap perubahan, baik yang terjadi secara internal maupun eksternal. Sebagian besar ekosistem terumbu karang terdapat di perairan tropis yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan hidupnya terutama pada suhu, salinitas, sedimentasi, eutrofikasi serta memerlukan kualitas perairan alami pristine. Perubahan suhu lingkungan akibat pemanasan global yang melanda perairan tropis sejak tahun 1998 pun telah mengakibatkan pemutihan karang coral bleaching yang diikuti dengan kematian massal mencapai 90-95%. Selama peristiwa pemutihan tersebut, rata-rata suhu permukaan air di perairan Indonesia meningkat 2-3° di atas suhu normal. Di sinilah restorasi penting dilakukan. Restorasi adalah tindakan untuk membawa ekosistem yang terdegradasi kembali menjadi semirip mungkin dengan kondisi aslinya. Restorasi menjadi hal krusial yang bertujuan meningkatkan kualitas terumbu karang yang terdegradasi baik itu secara struktur atau fungsi ekosistemnya. Baca juga 4 Faktor Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia – Materi Geografi Kelas 11 Indonesia merupakan negara beriklim tropis, tempat yang memungkinkan berbagai jenis karang dapat tumbuh dan berkembang. Total kekayaaan jenis karang keras Indonesia diperkirakan sebanyak 569 jenis atau sekitar 67% dari 845 total spesies karang di dunia. Berdasarkan kebijakan satu peta one map policy yang diamanatkan dalam UU tahun 2011, dirilis data bahwa total luas terumbu karang di Indonesia mencapai juta hektar. Informasi ini didapatkan dari citra satelit yang dikompilasi dari berbagai institusi terkait dan telah diverifikasi oleh tim yang bergabung dalam Kelompok Kerja PokJa Nasional Informasi Geospasial Tematik IGT Pesisir dibawah koordinasi BIG Badan Informasi Geospasial. Untuk luas terumbu karang dari masing-masing pulau, Sobat Zenius bisa lihat pada tabel di bawah ini Persebaran Terumbu Karang di Indonesia Arsip Zenius Pengelolaan Terumbu Karang di Indonesia Coral Reef Rehabilitation and Management Program Phase II CORMEP II atau Program Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang Tahap II merupakan program jangka panjang yang diprakarsai oleh Pemerintah Indonesia dengan tujuan melindungi, merehabilitasi dan memanfaatkan terumbu karang secara lestari untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Dalam pelaksanaan program COREMAP II, dapat diketahui persentase kondisi terumbu karang di Indonesia yang mencapai status sangat baik hanya sebesar 5,58%, kondisi baik 26,95%, cukup 36,90%, dan kondisi kurang baik 30,76%. Hmm, kondisinya cukup menyedihkan ya. Kabar baiknya, program COREMAP II berhasil meningkatkan kondisi terumbu karang menjadi lebih sehat serta mempertahankan kondisi terumbu karang yang sehat. Pada program COREMAP II, rehabilitasi terumbu karang dilakukan secara alami yang mana tidak melalui transplantasi atau terumbu karang buatan. Sayangnya, upaya penyelamatan terumbu karang yang dilakukan melalui program ini hanya berdampak sedikit terhadap ekosistem terumbu karang. Demi hasil yang maksimal, rehabilitasi alami pun perlu didukung dengan kesadaran masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga dan memanfaatkan sumber daya secara bijaksana. Oke Sobat Zenius, usai sudah materi mengenai terumbu karang yang ternyata memiliki peranan penting dalam ekosistem laut kita. Sebagai warga negara Indonesia, sudah sepatutnya kita turut melestarikan ekosistem tersebut. Salah satu hal sederhana yang dapat kita lakukan adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama ketika sedang berkunjung ke pantai. Tahukah Sobat Zenius kalau terumbu karang ini sangat sensitif? Jika bersentuhan dengan sampah plastik, terumbu karang cenderung terjangkit penyakit, sebab sampah plastik memicu terjadinya kolonisasi mikroba patogen. Sampah yang tersangkut juga akan menutupi terumbu karang, sehingga proses fotosintesis akan terganggu. Kalau elo mau mendalami materi terumbu karang lebih lengkap dan dengan video yang menarik, elo tinggal klik banner di bawah ini. By the way, di Zenius elo nggak cuma mereview atau menghafal materi aja, tetapi juga belajar konsep materi dan latihan soal untuk mengukur seberapa jauh pemahaman lo. Ada beberapa paket belajar yang bisa elo pilih sesuai kebutuhan lo. Yuk klik banner ini! Penulis Yunita Widyaningsih References dkk, G. 2017. Status Terumbu Karang 2017. Jakarta Utara Puslit Oseanografi – LIPI,. NA. 2007, January 21. Peluncuran COREMAP II – Terumbu Karang Sehat, Ikan Berlimpah. Retrieved from Peluncuran COREMAP II – Terumbu Karang Sehat, Ikan Berlimpah Suraji. 2014, November 13. Pengelolaan Terumbu Karang di Indonesia Pembelajaran. Retrieved from Pengelolaan Terumbu Karang di Indonesia Pembelajaran
83% found this document useful 6 votes17K views5 pagesOriginal TitleCarilah Informasi tentang persebaran Hutan Mangrove dan Trumbu Karang di © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?83% found this document useful 6 votes17K views5 pagesCarilah Informasi Tentang Persebaran Hutan Mangrove Dan Trumbu Karang Di IndonesiaOriginal TitleCarilah Informasi tentang persebaran Hutan Mangrove dan Trumbu Karang di Informasi tentang persebaran Hutan Mangrove dan Trumbu Karang diIndonesia ?Jawab ersebaran Hutan Mangrove Hutan mangrove di Indonesia ada di berbagai daerah tersebar mulai dari pantai bagian barat dari Pulau Sumatra, kemudian sebagian hutan bakau terdapat di pesisir utara dari Pulau Jawa, sedangkan di pulau Kalimantan mempunyai hutan bakauhampir diseluruh garis pantainya, hutan mangrove juga ada di bagian selatan pantaiSulawesi, pantai Selatan di pulau Papua, serta terdapat juga di beberapa pulau lainyang lebih kecil. Jika dijumlah maka uas hutan mangrove yang ada di Indonesiakurang lebih mencapai ! juta hektare dengan sebaran mencapai panjang ".$$$ km di pantai Indonesia.%ipe hutan &angrove biasanya berada di wilayah pantai pasang surut. Ketika air mulai pasang, hutan mangrove akan tergenang air laut, tetapi ketika air mulaisurut, hutan mangrove akan tidak tergenang lagi oleh air laut. hutan mangrove bisa tumbuh dengan baik jika pantai tempat dia tumbuh terlindungioleh gelombang laut yang besar atau membutuhkan pantai yang tenang, hutanmangrove juga terdapat di muara sungai dan laguna. ersebaran Trumbu Karang Sedangkan sebaran terumbu karang dimulai dari utara Pulau Sulawesi terdapat%aman aut 'unaken, %aman aut 'anda yang terdapat di Kabupaten &aluku%engah, %aman laut akatobi di Sulawesi %enggara, %aman aut aja *mpat diPapua, %aman aut Kepulauan +erawan di 'erau Kalimantan %imur, %aman autSelat Pantar di %%, %aman aut %akabonerate di Sulawesi Selatan, %aman autKepulauan %ogean di di %eluk %omini Sulawesi %engah, %aman aut ubiah diSabang *ceh, %aman aut Karimun Jawa dan beberapa perairan lain di Indonesia. !."lasan Mengapa Hutan Mangrove hana terdapat di wilaah tersebut sa$a ?Jawab Hal ini dikarenakan wilayah pantai tersebut terlindungi oleh beberapa pulau dandaratan, disekitar pantai timur Sumatera terdapat Semenandung &alaka, Pulau Kalimantandan Pulau Jawa, Sehingga laut Jawa dan Selet Karimata cenderung tenang keadaan arus dangelombang lautnya. Hal ini berbeda dengan pantai barat Sumatera yang langsung menhadaplaut lepas samudera Hindia yang mempunyai gelombang yang kuat sehingga pertumbuhanhutan mangrove menjadi terganggu dan kurang berkembang. %.Jelas&an Hutan Mangrove dan Trumbu Karang' sehingga wa$ib di$aga&elestarianna ? Jawab a. Manfaat Hutan Mangrove ntu& Manusia Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan luas hutanmangrove terbesar di dunia. Hutan mangrove memiliki peranan penting dan man-aat yang banyak baik langsung maupun tidak langsung bagi lingkungan sekitar khususnya bagi penduduk umum hutan bakau atau mangrove mempunyai de-inisi sebagai hutan yangtumbuh di atas rawarawa berair payau yang terletak di garis pantai dan dipengaruhi oleh pasangsurut air laut tepatnya di daerah pantai dan sekitar muara sungai, sehingga tumbuhanyang hidup di hutan mangrove bersi-at unik karena merupakan gabungan dari ciriciritumbuhan yang hidup di darat dan di laut. 'erikut merupakan beberapa man-aat dan perananHutan &angrove / • Men*egah Intrusi "ir +aut Intrusi laut merupakan peristiwa perembesan air laut ke tanah daratan. Intrusi lautdapat menyebabkan air tanah menjadi payau sehingga tidak baik untuk &angrove memiliki -ungsi mengendapkan lumpur di akarakar pohon bakausehingga dapat mencegah terjadinya Intrusi *ir laut ke daratan. • Men*egah ,rosi dan "brasi antai 0rosi merupakan pengikisan permukaan tanah oleh aliran air sedangkan abrasimerupakan pengikisan permukaan tanah akibat hempasan ombak laut. Hutan&angrove memiliki akar yang e-isien dalam melindungi tanah di wilayah pesisir,sehingga dapat menjadi pelindung pengikisan tanah akibat air. • -ebagai pen*egah dan penaring alami Hutan mangrove biasanya yang dipenuhi akar pohon bakau dan berlumpur. *kar tersebut dapat mempercepat penguraian limbah organik yang terbawa ke wilayah pengurai limbah organik, hutan mangrove juga dapat membantumempercepat proses penguraian bahan kimia yang mencemari laut seperti minyak danditerjen, dan merupakan enghalang alami terhadap angin laut yang kencang padamusim tertentu. • -ebagai tempat hidup dan sumber ma&anan bagi beberapa $enis satwa Hutan &angrove juga merupakan tempat tinggal yang cocok bagi banyak hewanseperti biawak, kurakura, monyet, burung, ular, dan lain sebagainya. 'eberapa jenishewan laut seperti ikan, udang, kepiting dan siput juga banyak tinggal didaerah ini.*kar tongkat pohon mangrove memberi 1at makanan dan menjadi daerah nursery bagi hewan ikan dan invertebrata yang hidup di sekitarnya. Ikan dan udang yangditangkap di laut dan di daerah terumbu karang sebelum dewasa memerlukan perlindungan dari predator dan suplai nutrisi yang cukup di daerah mangrove ini.'erbagai jenis hewan darat berlindung atau singgah bertengger dan mencari makan dihabitat mangrove. • erperan dalam pembentu&an pulau dan menstabil&an daerah pesisir Hutan mangrove seringkali dikatakan pembentuk daratan karena endapan dan tanahyang ditahannya menumbuhkan perkembangan garis pantai dari waktu ke mangrove memperluas batas pantai dan memberikan kesempatan bagitumbuhan terestrial hidup dan berkembang di wilayah daratan. Sebagai contoh, 'uahvivipar yang terbawa air akan menetap di dasar yang dangkal, dapat berkembang danmenjadi kumpulan mangrove di habitat yang baru. +alam kurun waktu yang panjanghabitat baru ini dapat meluas menjadi pulau mangrove di Indonesia kini tidak luput dari permasalahan lingkungan. *kibat pengelolaan yang buruk, ekosistem hutan mangrove di pesisir pantai terancam punahsehingga akan mempercepat proses abrasi pantai dan dalam beberapa tahun kedepan, garis pantai akan lebih cepat bergeser ke arah daratan di Kawasan Sekitar *ceh. yang besar bagi kehidupan manusia danlingkungan. %erumbu karang 2 coral reef 3 bukan sekedar menjadi tempat hidup dan berkembang biota laut belaka. amun terumbu karang mempunyai -ungsi dan peran yangtidak bisa diremehkan bagi lingkungan secara keseluruhan 2baik di laut, pesisir, maupundarat3, dan bagi kehidupan garis besar, -ungsi dan man-aat terumbu karang bagi lingkungan dan manusiadapat dikelompokkan dalam tiga kelompok, yakni man-aat secara ekologi, ekonomi, dansosial. &an-aat secara ekologi mengandung arti sebagai peran terumbu karang dalamhubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Manfaat Terumbu Karang Secara Ekologi 0kologi dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antara makhluk hidup danlingkungannya. Sehingga man-aat terumbu karang secara ekologi berarti peran dan -ungsiterumbu karang bagi lingkungan 2alam sekitar3 maupun bagi biota laut lainnya. ingkungandapat berupa habitat di sekitar terumbu karang berada maupun secara global, termasuk daerah pesisir dan ekologi, terumbu karang memiliki man-aat antara lain / KehidupanSebagai sebuah ekosistem, secara langsung terumbu karang menjadi penunjangkehidupan berbagai jenis makhluk hidup yang ada di sekitarnya. %erumbu karangmenyediakan tempat tinggal, mencari makan, dan berkembang biak bagi berbagai biota laut. usaknya terumbu karang akan berpengaruh langsung bagi kelangsunganhidup dan kelestarian berbagai hewan dan tumbuhan di Keanekaragaman Hayati yang %inggi%erumbu karang menjadi ekosistem dengan biodiversitas 2keanekaragaman hayati3yang tertinggi dibanding ekosistem laut lainnya. +engan tingkat biodiversitas yangtinggi maka terumbu karang menjadi sumber keanekaragaman genetik dan genetik menjadikan ditemukannya keberagaman variasi maskhluk
“Pada 2007, Bapak ajak masyarakat menanam mangrove, tetapi cuma beberapa yang mau ikut waktu itu. Sekarang kami merasakan dampak abrasi pantai. Pasir mulai terkikis dan banyak pulau-pulau di sekitar Yensawai mulai hilang,” ujar Konstantinus Saleo, seorang advokat pelestarian alam di Yensawai Barat, Kepulauan Raja Ampat, masyarakat yang tinggal di daerah pesisir, seperti Konstantinus, mangrove bukan hanya sekadar tanaman. Mangrove yang tumbuh di garis pantai dan muara sungai berfungsi sebagai penahan abrasi air laut dan mengurangi risiko banjir. Mangrove adalah penjaga rumah-rumah dan penghidupan ini memberikan perlindungan di garis pantai dari bencana terkait iklim dan bencana lainnya seperti badai dan tsunami serta mengurangi risiko banjir, genangan, dan erosi. – yakni 3,1 miliar ton – setara dengan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh sekitar 2,5 miliar kendaraan yang dikendarai selama satu merupakan rumah bagi 3,5 juta hektar mangrove, atau sekitar 23% dari seluruh mangrove di dunia, dengan spesies mangrove yang juga paling beragam dengan 92 spesies sejati. , di Kalimantan dan Sulawesi. Sebab lainnya adalah untuk alih fungsi ke perkebunan kelapa sawit dan pengembangan pesisir untuk perluasan wilayah telah merespons tantangan yang dihadapi ekosistem mangrovePemerintah Indonesia telah berupaya meningkatkan perlindungan mangrove, misalnya dengan memperkenalkan rencana tata ruang, sebuah sistem untuk menyelesaikan konflik penggunaan lahan dan menyeimbangkan pertimbangan lingkungan dan ekonomi dengan menetapkan zona untuk penggunaan khusus. Pemerintah juga telah membuat kemajuan substansial dalam memperluas Kawasan Konservasi Perairan menjadi lebih dari 23 juta. .Selain upaya konservasi, pada tahun 2020, pemerintah menetapkan target ambisius untuk merehabilitasi hektar mangrove pada tahun 2024. Pemerintah juga telah memasukkan restorasi mangrove padat karya sebagai bagian dari Program Pemulihan Nasional. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kemenko Marves diberi mandat untuk mengkoordinasikan kementerian dan lembaga terkait, termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove untuk mendukung rehabilitasi mangrove di seluruh provinsi di Indonesia. "Kita semua perlu bekerja bersama – pemerintah, CSO, sektor swasta, dan masyarakat – untuk melindungi mangrove bagi Indonesia yang lebih sejahtera" “Mangrove memberikan manfaat yang sungguh banyak bagi masyarakat. Mangrove melindungi masyarakat dari dampak perubahan iklim dan menghasilkan pendapatan melalui ekowisata dan produk-produknya, seperti kepiting bakau, sirup, dan kerupuk. Karbon yang tersimpan pada mangrove juga dapat diperdagangkan, dan manfaatnya perlu dipastikan agar menjangkau masyarakat pesisir untuk menghasilkan insentif bagi pengelolaan mangrove yang berkelanjutan,” ujar Nani Hendiarti, Deputi Menteri Koordinasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kemenko Marves. “Kita semua perlu bekerja bersama – pemerintah, CSO, sektor swasta, dan masyarakat – untuk melindungi mangrove bagi Indonesia yang lebih sejahtera.”Citizen scientist Memanfaatkan kekuatan masyarakat untuk mengumpulkan data mangrove nasionalDalam melindungi mangrove, Indonesia membutuhkan data yang akurat, terintegrasi, dan diperbarui secara berkala untuk melacak kemajuan, memprioritaskan tindakan, dan mengkomunikasikan nilai ekosistem pesisir Indonesia. Pengembangan indeks kesehatan mangrove oleh Lembaga Penelitian Indonesia LIPI merupakan suatu tonggak Oktober 2020, LIPI meluncurkan MonMang, sebuah aplikasi ponsel yang memungkinkan masyarakat untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data mangrove. Memanfaatkan peran masyarakat untuk memantau mangrove di wilayah mereka masing-masing sangat penting, mengingat luasnya wilayah mangrove di di wilayah pesisir dapat mengirimkan data mangrove secara real-time ke aplikasi, menjembatani kesenjangan antara upaya penelitian warga dan laboratorium. Data ini kemudian dianalisis lebih lanjut untuk membantu menginformasikan data indeks kesehatan mangrove.“Masyarakat yang menggunakan MonMang, mereka tidak hanya peneliti, tetapi juga mereka yang peduli dengan konservasi mangrove. Mereka menggunakan MonMang untuk dengan mudah menganalisis kesehatan mangrove di wilayahnya masing-masing,” ujar I Wayan Eka Dharmawan, Peneliti Pusat Penelitian Oseanografi, sebuah aplikasi ponsel yang memungkinkan masyarakat untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data mangrove. Dukungan dan komitmen Bank Dunia terhadap konservasi dan restorasi mangroveBank Dunia mendukung Indonesia dalam pengelolaan mangrove melalui Oceans Multi-Donor Trust Fund dan Program Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang COREMAP, sebuah investasi 20 tahun dalam pengelolaan terumbu karang dan kapasitas penelitian. Melalui program ini, telah muncul berbagai pengetahuan untuk pengelolaan mangrove yang berhasil, misalnya melalui pengembangan indeks kesehatan mangrove di bawah program COREMAP. Indeks tersebut dapat mengukur kualitas ekosistem mangrove di suatu lokasi dan waktu Dunia juga telah menghasilkan penelitian tentang mangrove, seperti penilaian ekonomi dari jasa ekosistem yang disediakan oleh mangrove, dukungan teknis untuk melaksanakan perencanaan tata ruang laut, implementasi Kawasan Konservasi Perairan, dan berbagai pilihan untuk meningkatkan penghidupan masyarakat pesisir. Bank Dunia dan pemerintah Indonesia juga tengah mempersiapkan program untuk meningkatkan pengelolaan mangrove dan mendukung target restorasi mangrove akhirnya, diperlukan upaya bersama untuk mencapai konservasi dan restorasi mangrove. Pengelolaan mangrove secara berkelanjutan akan mendukung masyarakat pesisir seperti Konstantinus, berkontribusi pada pemulihan yang hijau dan tangguh di wilayah pesisir, dan mendukung Indonesia untuk memitigasi dampak perubahan Konservasi Masyarakat Yensawai Barat menyiapkan bibit mangrove propagul untuk ditanam. Foto Donny Fernando/National Geographic IndonesiaPada akhirnya, diperlukan upaya bersama untuk mencapai konservasi dan restorasi mangrove. Pengelolaan mangrove secara berkelanjutan akan mendukung masyarakat pesisir seperti Konstantinus, berkontribusi pada pemulihan yang hijau dan tangguh di wilayah pesisir, dan mendukung Indonesia untuk memitigasi dampak perubahan iklim.
persebaran hutan mangrove dan terumbu karang di indonesia