Kitab Mazmur 10:4 menyoroti orang yang sombong begitu bergantung pada diri mereka sendiri sehingga pikiran mereka jauh dari Allah: "Orang fasik, dengan membanggakan batang hidungnya, tidak mencari Allah. Seluruh pikirannya adalah, 'Tidak ada Allah.'" Ketiga, ketika seseorang cenderung suka menghakimi orang lain (Matius 7:1-6). Kesombongan sering bersembunyi dibalik alasan demi menegakkan kebenaran. Memang orang percaya diperbolehkan menghakimi, asalkan adil berdasarkan Alkitab (Yohanes 7:24). "Untunglah saya orang baik-baik." "Untung saya sudah dibaptis." Dan semacamnya. Namun, sadar atau tidak, kita kerap melakukan tindak kriminalitas 'kecil-kecilan' dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya: Saat dititipi belanja keperluan kantor oleh atasan, kita sisipkan barang kebutuhan pribadi dalam daftar. Toh, harganya tidak seberapa. Ketika kita sibuk membandingkan diri kita dengan orang lain, di situlah celah kesombongan rohani muncul. Ketika Yesaya dipanggil menjadi nabi, Allah memberinya penglihatan yang spektakuler. Ia menyaksikan para malaikat mengagungkan Allah dalam kemuliaan-Nya. Berhadapan dengan kekudusan Allah, Yesaya segera menyadari betapa berdosa dirinya (ay.5). Judul 1: Kesombongan Adalah Sifat yang Tidak disukai Tuhan Dalam kitab Amsal ayat 4 dijelaskan bahwa mata yang congkak dan hati yang sombong yang menjadi pelita bagi orang fasik adalah sebuah dosa. Sebuah dosa besar yang secara tidak sadar orang lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri Sombong dalam Agama Kristen. Bersamakristus.org - Ciri orang sombong menurut Kristen. Kesombongan yang kita kenal secara umum adalah memandang diri berada di atas orang lain. Sombong disebut juga dengan angkuh, takabur, arogan, congkak, besar kepala, atau tinggi hati. .

sombong rohani menurut alkitab